Source : Gazoo
Rambu-rambu lalu lintas yang ada di Jepang kebanyakan ditunjukkan dalam bentuk simbol. Namun, untuk beberapa kondisi, rambu lalu lintas tidak ditunjukkan dalam bentuk simbol gambar, tetapi dalam bentuk tulisan yang ditulis dalam bentuk kanji.
止まれ (tomare) : Berhenti
Rambu ini biasanya ditulis dalam tanda segitiga berwarna merah atau tercetak di aspal persimpangan jalan. Gambar diatas terdapat tulisan dibawah rambunya 自転車でも止まれ (jitensha mo tomare) yang artinya sepeda juga harus berhenti. Kadang rambu ini juga ditulis 自転車止まれ saja.
止まれ (tomare) : Berhenti
Rambu ini tercetak di aspal persimpangan jalan. Apabila kamu sedang bersepeda dan menemukan tanda seperti ini harap berhenti apabila ada yang hendak menyeberang.
止まるな (tomaruna) : Dilarang berhenti
Di beberapa jalur terdapat bagian tempat kendaraan tidak boleh berhenti karena akan mengganggu ketertiban jalan.
危険 (kiken) : Bahaya
Saat melihat tanda ini, berarti kita harus berhati-hati saat melewatinya. Namun, rambu ini biasanya ditemukan di daerah yang sedang melakukan konstruksi. ataupun area terlarang untuk dilalui umum. Biasanya disertai tulisan 立入禁止 (tachiiri kinshi) yang artinya Do not enter atau dilarang masuk.
駐車禁止 (chuusha kinshi) : Dilarang parkir
Kita tidak boleh sembarangan parkir di jalanan Jepang, karena kita bisa kena tilang. Untuk mencari tempat parkit, kita bisa melihat tanda huruf P atau tulisan 駐車場 (chuushajou). Keduanya memiliki arti parkir . Namun apabila kita melihat tanda 駐車禁止 (chuusa kinshi) artinya adalah sebaliknya, yaitu dilarang parkir. Rambu ini juga kadang tanpa simbol mobil, hanya silang merah dengan latar belakang biru.
Dilarang masuk
Rambu ini sudah umum. Namun, berbeda di Jepang, ada keterangan di bawah rambunya dengan berbahasa jepang. Misal gambar diatas, dilarang masuk tapi 自転車を除く (jitensha o nozoku) yang berarti (Dilarang masuk) kecuali sepeda.
一方通行 (ippo tsuukou) : Jalan satu arah
Di beberapa jalan, kita akan menemui tanda panah putih dengan latar belakang biru yang menginstruksikan kita untuk berhati-hati karena jalan menjadi satu arah.
工事中 (kouji chuu) : Sedang dalam konstruksi
Awal tahun bisa dibilang merupakan waktu pembenahan jalan dilakukan, sehingga biasanya di jepang kita akan menemui banyak tanda 工事中 disertai gambar orang yang sedang melakukan konstruksi. Di jalur dua arah, biasanya jalan yang sedang diperbaiki ini akan dijaga oleh petugas yang membawa bendera merah dan putih untuk mengatur jalur lalu lintas.
徐行 (jokou) : Perlambat laju kendaraan
Di beberapa kawasan, kita akan menemui simbol ini yang menyuruh kita untuk memperlambat laju kendaraan.