Source : Pixabay
Orang Jepang memiliki beberapa ekspresi untuk mengungkapkan kesedihan, setidaknya 3 ungkapan yang biasa digunakan.
悲しい Kanashii (Sedih)
Kesedihan dapat diutarakan dengan kata ini. Sedangkan untuk kesedihan yang telah berlalu, kita bisa mengungkapkannya dengan kata 悲しかった (kanashikatta).
|||---- CONTOH KALIMAT
悲しいです。
Kanashii desu.
Saya sedih.
昨日私の猫が死んで、悲しかったです。
Kinou watashi no neko ga shinde, kanashikatta desu.
Kemarin saya sedih karena kucing saya mati.
Dibawah ini adalah pernyattan yang secara tidak langsung mengungkapkan rasa simpati kita akan kesedihan yang dialami orang lain, yaitu antara lain :
寂しい Samishii / Sabishii (Kesepian)
Kata ini dipakai ketika kita merasa kesepian ketika tidak ada kehadiran suatu hal yang kita rindukan.
|||---- CONTOH KALIMAT
あなたがいないから、寂しいよ。
Anata ga inai nara, samishii yo.
Kalau gak ada kamu, aku kesepian.
一人でご飯を食べて、さびしかったです。
Hitori de gohan wo tabete, sabishikatta desu.
Tadi saya sedih karena makan sendirian.
残念 Zannen (Sayang sekali)
Kata ini dipakai ketika kita menyayangkan suatu hal yang sudah terjadi.
|||---- CONTOH PERCAKAPAN #1
木村 : 今日はすごく忙しくて、パ一チィに行きません。
Kimura : Kyou wa sugoku isogashikute, paati ni ikemasen.
Saya tidak bisa datang ke pesta karena hari ini sibuk sekali.
Kimura : Kyou wa sugoku isogashikute, paati ni ikemasen.
Saya tidak bisa datang ke pesta karena hari ini sibuk sekali.
紫 : それは残念ですね。
Murasaki : Sore wa zannen desune...
Sayang sekali, ya.
Murasaki : Sore wa zannen desune...
Sayang sekali, ya.