✦ Kupas Tuntas : いただきます dan ごちそうさま

PEMBAHASAN 1

Dalam suatu kejadian, misal kamu sedang berada di Jepang bertemu seseorang, dan diajak makan di rumahnya atau di sebuah restoran. Tiba-tiba dia mengatakan "いただきます" ketika hidangan sudah ada di depan kita. Bagi orang awam mungkin aneh, dan bagi yang beragama Islam mungkin hal biasa (karena dianjurkan berdoa sebelum makan). Frasa “いただきます” bersifat universal di Jepang, dan itu sangat penting untuk budaya Jepang.

Itadaku berasal dari salah satu dari tiga jenis 敬語 (keigo, "bahasa sopan"). Secara khusus, ini adalah 謙譲語 (kenjougo), "bentuk sederhana," yang digunakan untuk secara figuratif menurunkan diri. 頂きます (dan bentuk kamusnya itadaku 頂く) berasal dari akar Jepang dalam Buddhisme, yang mengajarkan rasa hormat untuk semua makhluk hidup.

Asal-usul ini didasarkan pada Buddhisme, bahwa semuanya memiliki semangat yang membimbingnya. Dengan kata lain semua asal usul makanan yang hendak dimakan adalah atas hasil dari tanaman, hewan, petani, pemburu, hingga koki sampai ke hadapan kalian, dan kamu secara tidak langsung memberi hormat dan rasa syukur kepada mereka.

Sangat tidak sopan untuk memakan makanan hasil orang lain tanpa benar-benar mengucap syukur kepada mereka karena membuat makanan seperti itu. Bahkan kamu yang membuat makanan itu sendiri, kamu tetap harus menghormati mereka.

Apakah itadakimasu bisa dipakai selain mau makan? Bisa!

頂きます memiliki arti lain, yaitu "menerima". Meskipun tidak benar-benar berarti "menerima" yang sebenarnya, ada situasi tertentu yang menggunakan 頂きます. Misalkan segala sesuatu objek fisik yang ditawarkan dan memberikannya kepada kamu (misal makanan, action figure, dll), kamu dapat menggunakan 頂きます untuk menerimanya. Misalkan :

|||---- CONTOH PERCAKAPAN #1
アリ : この魚 いりますか。
Ari : Kono sakana irimasuka?
Kamu mau ikan ini?
田中 : そうです。頂きます。ありがとうございます。。
Tanaka : Sou desu, itadakimasu. Arigatou gozaimasu.
Baiklah. Aku akan mengambilnya. Terima kasih.

Namun sebagai catatan, 頂きます sebenarnya lebih sopan dibandingkan dengan もらう. いただく dengan もらう sama-sama sopan. Tetapi ketika dirubah menjadi いただきます, dia lebih sopan dibandingkan denganもらいます. Ada pula bentuk versi super formal dari itadakimasu, yaitu :
  1. 有り難く頂きます。
    Arigataku itadakimasu.
  2. 有り難く頂戴します。
    Arigataku choudaishimasu.
  3. 有り難く頂戴致します。
    Arigataku choudai itashimasu.
Ketiganya semua berarti "Aku akan mengambilnya," tetapi tingkat kesopanannya jauh lebih tinggi daripada itadakimasu.

PEMBAHASAN 2

ごちそうさまでした adalah ungkapan ketika kita menyelesaikan makan. ごちう mengacu pada sebuah pesta makanan mewah atau makanan enak. Ini semacam apresiasi lain untuk makanan dan orang-orang yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

ごちそうさまでした kurang lebih maknanya “Terima kasih untuk makanannya” atau “(Makanan) itu enak!”. Orang Jepang secara ketat mengajarkan untuk mengatakan ごちそうさまでした setelah makan sejak mereka masih kecil.

Gochisosama dapat ditulis dalam huruf Kanji, ご馳走さま. Penulisan 馳走 (chiso) berarti berlarian atau melakukan segala upaya. Pada zaman dahulu di Jepang, orang-orang akan menunggang kuda dan berlari-lari untuk mengumpulkan makanan untuk para tamu. Bahkan tanpa kuda sekalipun, mereka akan berlari ke seluruh kota sekuat tenaga demi menyiapkan makanan untuk tamu, kata 馳走 Chiso mulai memasukkan arti mengajak orang untuk makan.

Source : Iromegane.com

Pada periode Edo akhir (江戸時代/1603-1868), kata-kata Go (御) dengan Sama (様) disatukan untuk menunjukkan apresiasi terhadap cerita diatas tadi, lalu orang Jepang mulailah menggunakan Gochisosama untuk menyelesaikan makan.

Ada banyak kerja keras, semangat dan upaya banyak orang di balik setiap makanan yang kita makan. Mungkin kita tidak mendapatkan makanan seperti itu setiap hari, tetapi setiap piring dan isinya adalah gochiso dalam arti bahwa seseorang berusaha dan menambahkan cinta pada makanan tersebut. Jika kamu adalah orang yang selalu bersyukur, kamu pasti tidak akan dapat membuang makanan seenaknya.

SUMBER
  • http://www.tofugu.com/japanese/itadakimasu-meaning/
  • http://www.iromegane.com/japan/culture/the-real-meaning-of-gochisosama/