Source : www.tofugu.com
Kanji adalah huruf asli dari Tiongkok. Tanggal lahir Kanji sebenarnya masih dalam perdebatan dan pencarian, namun beberapa peneliti menyebutkan Kanji lahir pada abad 15 SM.
Kanji dibawa ke Jepang pada abad 5 Masehi. Jepang yang belum memiliki tulisan, kebingungan ketika membaca barang-barang impor dari negeri tirai bambu tersebut (kemungkinan besar datang dari Semenanjung Korea). Karena yang terjadi seperti itu, maka orang Jepang mau tidak mau harus belajar Kanji (awal literasi di Jepang). Awalnya Kanji digunakan di Jepang secara eksklusif untuk membaca dan menulis dalam bahasa Cina yang membatasi penggunaannya.
Namun seiring waktu, Jepang mengembangkan beberapa sistem untuk menulis bahasa Jepang menggunakan huruf Cina. Salah satu caranya adalah memberikan nilai fonetis pada Kanji dan menuliskan pembacaan fonetik kata-kata Jepang asli menggunakan Kanji, ini disebut dengan Kunyomi.
Yang lain adalah untuk memberikan kata Jepang yang ada ke karakter Cina dengan arti yang sama. Pada saat yang sama banyak kata-kata baru diperkenalkan dari Cina dan ini umumnya akan mempertahankan variasi dari pelafalan bahasa Mandarin yang asli, ini kita sebut dengan Onyomi.
Dari sana lahirlah Hentaigana. Hentaigana (変体仮名) merupakan variasi bentuk hiragana, dan dipakai di Jepang hingga dikeluarkannya revisi peraturan pemerintah tentang sekolah dasar pada tahun 1900. Setelah dibakukannya bentuk hiragana, penggunaan hentaigana hanya terbatas pada papan reklame dan kaligrafi.
Source : www.fluentin3months.com
Ada berapa jumlah Kanji di Jepang?
Pemerintah Jepang mengeluarkan daftar aksara kanji yang disebut Touyou Kanji pada 16 November 1946 yang seluruhnya berjumlah 1.850 karakter. Daftar ini memuat aksara kanji yang telah disederhanakan atau shinjitai (新字体, karakter bentuk baru). Sebaliknya, aksara kanji yang belum disederhanakan disebut kyuujitai (旧字体).
Daftar Touyou Kanji digantikan dengan daftar Jouyou Kanji berisi 1.945 karakter yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan Jepang pada 10 Oktober 1981. Hingga sebelum akhir Perang Dunia II, Kementerian Pendidikan Jepang sudah 4 kali menyusun daftar Jouyou Kanji (1923, 1931, 1942, dan 1945).
Kementerian Pendidikan juga memiliki daftar Kyouiku Kanji yang diambil dari daftar Jouyou Kanji. Daftar ini berisi 1.006 karakter untuk dipelajari anak sekolah dasar di Jepang. Selain itu, pemerintah Jepang mengeluarkan daftar Jinmeiyou Kanji (kanji nama orang) yang dipakai untuk menulis nama orang. Hingga 27 September 2004, daftar Jinmeiyou Kanji berisi 2.928 karakter (daftar Jouyou Kanji ditambah 983 kanji nama orang). Jika kalian tertarik, silakan klik link Jinmeiyou Kanji disini.
SUMBER
